REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film Batman v Superman: Dawn of Justice dihantam dengan segudang ulasan buruk dari para kritikus film. Meski begitu, minat masyarakat untuk menonton pertarungan superhero DC Comics ini ternyata tidak menurun.
Pada pekan pertama debut penayangan film Batman v Superman: Dawn of Justice justru memecahkan rekor selama enam pekan sebelumnya. Dikutip dari The Guardian, film arahan Zack Snyder ini meraup pendapatan 170,1 juta dolar hanya di Amerika Utara saja.
Pada situs Rotten Tomatoes yang menjadi rujukana para penikmat film, kritikus film hanya memberikan skor 5 dari 10 dan penonton memberikaan 3.8 dari 5. Secara presentase kritikus hanya memberikan 289 persen dan penonton justru bisa mencapai 73 persen.
Dengan biaya pembuatan film hanya 250 juta dolar, dipastikan Warner Bros akan emndapatkan untung yang berkali-kali lipat. Kritikan pedas pun tidak menghalangi film itu merajai beberapa bioskop dunia.
Kritikan mulai datang ketika penentuan pemain mulai dijatuhkan. Keputusan pihak produksi menunjuk Ben Afflleck sebagai Batman menjadi pemicu awal ketegangan dalam ulasan film Batman v Superman: Dawn of Justice. Ternyata, rasa penasaran penonton tidak bisa dihalangi dengan ulasan yang buruk.
(baca: Marcellino Puas Liat Aksi Superman di Batman Versus Superman)