Senin 28 Mar 2016 14:27 WIB

Rekrutmen Calon Hakim Agung Bukan Cuma Isi Kekosongan

Komisi Yudisial
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Komisi Yudisial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi mengatakan proses rekrutmen calon hakim agung (CHA) diupayakan untuk menjawab kebutuhan riil, sehingga tidak hanya untuk mengisi kekosongan atas jabatan tersebut.

"Setiap proses rekrutmen sebisa mungkin diupayakan untuk menjawab kebutuhan riil yang ada bukan hanya sekadar mengisi kekosongan," ujarnya, Senin (28/3).

Hal itu dikatakan oleh Farid dalam menanggapi kritik dan saran dari Koalisi Pemantau Peradilan (KPP) yag meminta agar rekrutmen CHA harus memerhatikan akan kebutuhan atas Hakim Agung.

"Masukan dari rekan-rekan KPP adalah saran yang sangat signifikan," tutur Farid.

Lebih lanjut Farid mengatakan bahwa saran dan kritik tersebut akan menjadi pembahasan antara KY dan MA.

"Jika MA dapat meminta quota Hakim Agung yang tersedia, KY pun dapat mengajukan calon sesuai dengan standar uji kelayakan pada lembaga kami," kata Farid.

Dia pun menambahkan bahwa jika dalam proses rekrutmen tidak ada calon yang dinilai cukup layak, maka KY juga tidak akan memaksakan untuk memenuhi quota yang diminta.

"Apapun komentar yang datang, kami tetap berpendirian bahwa hanya calon yang layak secara kualitas dan integritaslah yang akan lulus dari kami," ujar Farid.

Sebelumnya dalam sebuah diskusi pada Ahad (27/3), KPP menilai bahwa banyak CHA yang tidak memenuhi syarat bila dilihat dari rekam jejaknya, sehingga dianggap sebagai ancaman bagi lembaga peradilan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement