Senin 28 Mar 2016 15:56 WIB

Isi Lengkap Petisi Pencabutan Nobel Perdamaian Suu Kyi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Aung San Suu Kyi
Foto: AP
Aung San Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desakan agar Ketua Komite Nobel Norwegia, Mr Thorbjorn Jagland, mencabut Nobel Perdamaian dari Aung San Suu Kyi menyebar di media sosial di Indonesia, Senin (28/3).

Desakan tersebut berasal dari para aktivis demokrasi di Indonesia yang memprotes sikap rasial Suu Kyi terhadap presenter BBC Today yang jua seorang Muslim, Mishal Husain, pada 2013 lalu. (Baca: Lecehkan Presenter Muslim, Aktivis Suarakan Cabut Nobel Suu Kyi)

Petisi pencabutan Nobel Perdamaian Suu Kyi ini diprakarsai oleh Emerson Yuntho dan Hamid Basyaib. Kini, lebih dari 50 orang ikut mendukung petisi ini dari penggiat demokrasi Indonesia.

Beberapa nama tersebut, di antaranya Zainal Arifin Mochtar, Goenawan Mohammad, Fajar Riza Ul Haq, Ray Rangkuti, Ulin Yusron, Yunarto Wijaya, M Guntur Romli, hingga Andrinof A Chaniago.

Ini isi lengkap petisi daring tersebut:

 

"Kepada

Mr. Thorbjorn Jagland

Ketua Komite Nobel Norwegia

Cabut Nobel Perdamaian untuk Aung San Suu Kyi

“Tak seorang pun memberi tahu bahwa saya akan diwawancara oleh seorang muslim”

Pernyataan ini disampaikan Aung San Suu Kyi usai diwawancara presenter acara BBC Today, Mishal Husain pada tahun 2013. Kekesalan Suu Kyi disebabkan pertanyaan yang diajukan Husain mengenai penderitaan yang dialami oleh umat muslim di Myanmar.

Suu Kyi juga diminta mengecam mereka yang antimuslim dan melakukan berbagai tindak kekerasan sehingga umat muslim suku Rohingya terpaksa meninggalkan Myanmar. (Dikutip dari Buku Biografi berjudul “The Lady and The Generals – Aung San Suu Kyi and Burma’s Strunggle for Freedom” yang ditulis oleh Peter Popham, jurnalis The Independent)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement