REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wakil Komisaris Departemen Kepolisian Intelijen dan Antiterorisme New York John Miller mengkritik perrnyataan calon presiden Partai Republik Ted Cruz untuk meningkatkan pengawasan permukiman umat Muslim di Amerika. "Itu bukan arah demokrasi kepolisian Amerika," ujar dia dilansir TIME, Ahad (27/3).
Miller bahkan mengecam pernyataan senator perwakilan Texas tersebut. Sebelumnya, Cruz mengatakan, pemerintah federal seharusnya melakukan penegakan hukum untuk patroli dan mengamankan permukiman umat Muslim sebelum mereka menjadi radikal.
Pernyataan tersebut, menurut Miller, justru menimbulkan ketakutan. "Bila Anda berkampanye melalui ketakutan dan menggunakannya untuk memengaruhi, lalu memberikan saran kepada polisi untuk menjadi perisai dari rasa takut itu, itu bukan arah demokrasi kepolisian kami," ujar Miller dalam CBS Face the Nation.
Miller mengaku, Amerika Serikat merupakan negara yang paling membanggakan di Planet Bumi karena selama ini telah berada di garis terdepan menjamin kebebasan dan HAM di atas segala-galanya.
Sebelumnya, sejarah telah mencatat bagaimana warga Amerika mengalami penolakan setelah tragedi di Jepang, Red Scare ada McCrathyisme, dan tragedi 11 September. Selain Kepolisian New York, banyak pemimpin yang mengecam usulan Cruz, termasuk Presiden Obama, yang menyebut pernyataan tersebut salah dan bukanlah Amerika.