REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Barat, Laksamana Pertama TNI TSNB Hutabarat memastikan Natuna masih dalam kontrol Indonesia dan aman. Hal ini ia ungkapkan menyusul kejadian kapal Cina yang sempat kontak senjata dengan kapal KKP serta TNI AL.
Hutabarat mengatakan, sampai dengan saat ini prajurit dan anggota baik yang ada di Lantamal Ranai, maupun personel gabungan AD dan AU yang ada di seputaran Natuna terus melakukan penjagaan dan operasi.
Ia pun tak menampik jika kejadian kemarin sempat membuat pejabat negara seperti Menlu, Menhan dan Presiden kecewa atas perilaku Cina. Namun, ia mengatakan sampai detik ini Natuna masih dalam penguasaan Indonesia.
"Gak ada apa apa. Semua masih undercontrol. Gimana ya saya jelasinnya, ini kami operasi bukan kali ini saja. Sejak dari dulu. Terbukti mereka gak berani Natuna," ujar Hutabarat saat ditemui Republika.co.id di Tanjung Priok, Senin (28/3).
Hutabarat mengatakan, kondisi pertahanan di Natuna sangat baik dan memadai. Saat ini kesiapan personel dalam keadaan baik dan lengkap begitu juga alutsista yang ada di perbatasan. Ia mengatakan semua siap mengambil tindakan jika hal urgent terjadi.
Baca juga, Menlu Minta Cina Hormati Kedaulatan Indonesia.