REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Langkah-langkah keamanan tambahan diambil untuk pertandingan persahabatan Prancis kontra Rusia di Stade de France, St Denis, Rabu (30/3) dini hari WIB. Laga perdana Prancis di stadion nasional sejak serangan teroris November di Paris ini rencananya akan diamankan oleh penembak jitu.
Paris terkena serangan teroris pada 13 November ketika Perancis melawan Jerman di Stade de France. Ledakan terjadi tak jauh dari stadion yang terletak di pinggiran kota Paris ini dan sejumlah tempat lainnya di ibu kota Prancis itu yang menewaskan sekitar 130 orang.
Pejabat di bagian urusan ketertiban umum dan lalu lintas jalan Laurent Simonin mengonfirmasi adanya penembak jitu dan tim keamanan spesialis pada laga ini.
"Penembak jitu akan ditempatkan di sekitar stadion," kata Simonin ke BFM-TV, seperti dikutip Four Four Two, Selasa (29/3).
"Juga, satuan elit polisi nasional Prancis akan waspada selama pertandingan dan akan tersedia untuk campur tangan dalam stadion atau di sekitarnya.
Ia mengatakan fitur keamanan untuk pertandingan ini mirip dengan yang diterapkan dalam kejuaraan internasional rugbi sebelumnya. Namun ada sejumlah pengamanan ekstra.