REPUBLIKA.CO.ID, Hampir 242 miliar liter air mengalir setiap hari dari Air Terjun Niagara. Namun, pada 29 Maret 1848, kejanggalan terjadi saat air terjun berhenti mengalir.
Dilansir Mirror.co.uk, saat itu angin kencang meniup bongkahan es di Danau Erie yang merupakan sumber Sungai Niagara. Bongkahan es tersebut kemudian benar-benar menutup aliran air menuju air terjun.
Balok es besar menghentikan setiap celah untuk mengalirkan air ke arah air terjun. Akibatnya air terjun berhenti mengalir.
Berhentinya air terjun niagara membuat sungai mengering sementara. Hal itu berimbas pada ikan-ikan hingga mati.
Air Terjun Niagara merupakan nama kolektif dari tiga air terjun yakni Horseshoe, American dan Bridal Veil. Air terjun Niagara biasanya menerjunkan air hingga 168 juta liter per menit.
Selanjutnya: Turki Akui Israel Sebagai Negara