REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Biro Investigasi Federal (FBI) dikabarkan menggunakan jasa perusahaan asal Israel untuk membuka Iphone penembak San Bernardino, Syed Farook, Senin (28/3).
Menurut Ynet, FBI memakai jasa Cellebrite. Sejauh ini Cellebrite belum memberi tanggapan atas laporan tersebut.
Cellebrite dianggap sebagai salah satu perusahaan terdepan di dunia dalam bidang forensik digital. Perusahaan ini telah bekerja dengan berbagai badan intelijen, pertahanan dan otoritas penegakan hukum selama bertahun-tahun.
(Baca: FBI Berhasil Buka Iphone Penembak San Bernardino tanpa Bantuan Apple)
Cellebrite menyediakan FBI dengan teknologi dekripsi sebagai bagian dari kontrak yang ditandatangani dengan biro pada 2013.
Teknologi Cellebrite mampu mengekstrak informasi berharga dari alat seluler yang bisa digunakan dalam penyelidikan kriminal dan intelijen, bahkan jika pknsel dan informasi di dalamnya dikunci.
Dokumen pengadilan Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat Kalifornia tidak memberi rincian bagaimana FBI bisa membongkar Iphone tersebut. Saat ini, FBI sedang meninjau informasi dalam ponsel.