Selasa 29 Mar 2016 14:02 WIB

P Diddy Buka Sekolah Gratis di New York

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Sean 'P Diddy' Combs
Foto: EPA
Sean 'P Diddy' Combs

REPUBLIKA.CO.ID, Rapper P. Diddy membuka sekolah sewaan yang disebut Capital Preparatory Harlem Charter School di Harlem, New York, lokasi dimana ia dilahirkan dan dibesarkan.

Diddy membuka sekolah untuk masyarakat sekitar. Dr. Steve Perry, pendiri Capital Prep Magnet School di Hartford, Connecticut, akan mengawasi sekolah tersebut.

"Membuat sekolah ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan untuk saya. Saya ingin memberikan dampak untuk kehidupan anak-anak muda di masyarakat atau komunitas Saya dan membangun masa depan pemimpin. Langkah pertama ini adalah akses usaha untuk kualitas pendidikan," ujar Diddy, yang memiliki nama asli Sean Combs, seperti dikutip dari laman Aceshowbiz, Selasa (29/3).

"Setiap anak muda seharusnya memiliki alat yang mereka butuhkan untuk sukses. Semua anak-anak kita harusnya bisa mengejar mimpi mereka. Ini sesuatu Saya bisa berikan dampaknya dari sekolah ini."

Diddy mencari model pendidikan terbaik ketika dia memperkenalkan program Perry's Capital Prep. Menurut rilis yang diberikan Diddy, ia telah aktif terlibat dalam rapat dengan pimpinan komunitas dan pakar pendidikan untuk membuat program.

"Saya terinspirasi oleh keyakinan Sean Combs bahwa pendidikan anak muda kita merupakan kunci untuk membuka kesempatan dunia untuk mereka. Sean dan Saya menghabiskan banyak waktu selama lima tahun membicarakan tentang pendidikan dan bagaimana menemukan yang terbaik yang dibutuhkan anak muda Harlem. Dan tidak ada yang lebih menyenangkan untuk melanjutkan perjalanan ini melalui pembukaan sekolah," ujar Perry.

Situs resmi sekolah ini menyatakan bahwa Harlem Charter gratis. Dan menjadi sekolah umum untuk anak usia 6 sampai 12 tahun.

(baca: So Sweet! David Beckham Jahit Baju Boneka Anaknya)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement