REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas sayuran tomat di pasar tradisional Sukabumi mengalami kenaikan. Pasalnya, saat ini pasokan tomat ke pasaran berkurang dibandingkan dengan sebelumnya.
Harga tomat di Pasar Cisaat, Kecamatan Cisaat misalnya rata-rata dijual Rp 12 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya Rp 10 ribu per kilogram.
"Tomat memang lagi susah di pasaran," ujar salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cisaat, Abidin (36 tahun) Selasa (29/3).
Jika pun ada lanjut dia kualitasnya kuran bagus. Selain itu harga yang ditawarkan juga cukup mahal. Minimnya pasokan tomat terang Abidin, disebabkan musim hujan yang menyebabkan banyak tomat yang kurang bagus kualitasnya.
Akibatnya, para pedagang harus mendapatkan tomat dengan kualitas kurang bagus. Jenis sayuran yang mengalami kenaikan yakni bawang merah. Awalnya, harga bawang merah mencapai Rp 28 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlela menerangkan, harga sayuran di pasar tradisional memang mengalami kenaikan.
"Dari pantauan di pasar memang ada kenaikan terutama sayuran," terang dia.
Ela mengatakan, kenaikan dipicu dari hasil panen para petani sayuran yang kurang maksimal. Meskipun demikian stok sayuran di Sukabumi masih aman hingga beberapa bulan ke depan.
Selama ini pasokan sayuran Sukabumi selain dipasok dari lokal juga bersumber dari daerah Jawa.