REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Muslimat Nahdlatul Ulama Riau menggalang kerja sama dengan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), Provinsi Riau dalam menangani berbagai permasalahan sosial remaja di daerah itu guna menciptakan generasi muda berkualitas di masa datang.
"Sejumlah kerja sama yang disepakati bersama dengan pimpinan wilayah Muslimat NU Provinsi Riau di antaranya bina sosial remaja, penanganan anak putus sekolah dan permasalahan anak remaja Riau," kata Kepala PSBR Sarino di Pekanbaru, Selasa Malam.
Menurut dia, bentuk-bentuk kerja sama lainnya adalah memberikan bimbingan mental, keagamaan berwawasan kebangsaan, perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, penelantaran serta perlakuan salah, guna menciptakan anak Indonesia yang berkualitas, berahlak mulia dan sejahtera.
Ia mengatakan, PSBR sepakat bersama Muslimat NU Provinsi Riau untuk menangani persoalan sosial remaja lebih karena PSBR memiliki tenaga pekerja sosial, sedangkan Muslimat NU memberikan bimbingan dan pendampingan psikososial.
"Kerja sama diperkuat antara lain adanya dukungan anggaran berasal dari sumbangan perusahaan-perusahaan atau tempat pendidikan di masyarakat," ujarnya.
PSBR Rumbai berkerja sama dengan Muslimat NU Provinsi Riau bakal mudah dalam mempercepat penyelesaian persoalan remaja karena Muslimat NU Riau mempunyai ranting, anak cabang, dan cabang hingga tingkat provinsi.
Bahkan penanganan masalah sosial anak, katanya lagi, juga menjangkau anak putus sekolah di pulau perbatasan Riau dan Malaysia seperti di Pulau Rupat. "Bentuk pembekalan yang diberikan adalah selain pelatihan keterampilan, juga terhadap wawasan kebangsaan dalam mempertahankan keutuhan negara kesatuan RI (NKRI)," jelasnya.
Pihak Muslimat NU menurut Ketuanya Dinawati, telah mengagendakan beberapa program khusus menangani permasalahan sosial anak dan remaja dan kerjasama ini cocok jika disinkronkan dengan beberapa program yang telah dibentuk pihak PSBR.