REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Electronic Arts (EA) memublikasikan permintaan maaf atas kelalaian mereka karena karakter Muslim dalam permainan EA Sports UFC 2 melakukan selebrasi ala umat Kristiani. Dilansir dari International Business Times, Kamis (24/3), EA menampilkan karakter Khabib Nurmagomedov yang merupakan atlet bela diri beragama Islam dalam game pertandingan bela diri tersebut. Namun, dalam beberapa adegan selebrasi kemenangan, karakter Nurmagomedov kelihatan melakukan gestur khas Kristiani.

Sebagai model nyata dari karakter tersebut, Nurmagomedov segera protes pada EA. Melalui akun Twitter-nya, atlet bela diri kontemporer itu menekankan animasi selebrasi karakternya dalam permainan sama sekali bertentangan dengan latar belakang religiusnya.

"Saya seorang Muslim, dan tidak dibaptis. Tolong @EASPORTSUFC untuk mengubah selebrasi setelah pertandingan. Saya memiliki banyak penggemar Muslim dan kalian harus menghormati mereka," ujar Nurmagomedov menegaskan melalui akun Twitter-nya.

Pihak perusahaan developer game tersebut segera merespons. EA menjanjikan akan memperbaiki masalah sensitif tersebut dalam pembaruan selanjutnya dalam permainan itu. EA segera merespons protes yang dilayangkan.

Dalam screencapture yang diunggah juara kelas ringan tersebut, EA menyatakan, tim mereka telah mendapatkan informasi seputar apa yang harus diperbaiki. Mereka juga menyatakan permintaan maaf karena telah menyinggung petarung tersebut.

EA juga akan memeriksa kembali apakah ada animasi yang bertentangan dengan keyakinan dari atlet model asli karakter dalam permainan tersebut. Saat ini, game EA Sports UFC 2 telah dirilis dan dapat dimainkan melalui konsol-konsol PS4 dan Xbox One.

Ikuti Whatsapp Channel Republika