Rabu 30 Mar 2016 10:17 WIB

Ini Kisah Tiga Dara, Potret Kegundahan Perempuan

Rep: c27/ Red: Andi Nur Aminah
Nia Dinata
Foto: REPUBLIKA/Yogi
Nia Dinata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nia Dinata, sutradara film perempuan ini memang cukup dipertimbangkan karya-karyanya. Tak salah jika film-film klasik Tiga Dara karya H Usmar Ismail pun diberikan kepadanya untuk digarap ulang.

Jika tahun 1956 H Usmar Ismail mencoba menceritakan kisah kehidupan perempuan terbelit dengan masalah pernikahan dari sudut pandang pria, di era saat ini Nia dipilih untuk menceritakan ulang kisah perempuan dari sudah perempuan. Yoki P Sofyan selaku Eksekutif Produser Ini Kisah TIga Dara, mengatakan, pencarian sutradara memang sudah paling tepat dengan memilih Nia Dinata. Nia dinilai dapat memotret kehidupan perempuan dengan cara yang tidak biasa dan menjadi menarik.

Nia juga mengaku, menerima tawaran menggarap film yang terinspirasi dari karya legenda sineas Indonesia karena ketertarikannya pada dunia perempuan. Apalagi cerita kejar-kejaran menikah akan selalu ada di setiap zaman, meski dengan bumbu berbeda.

"Aku seneng bikin cerita tentang perempuan dan sisterhood jadi nggak ada alasan untuk menolak ini," kata sutradara film Berbagi Suami ini, Selasa (29/3).

Meski mengaku sangat tertarik dengan konsep dasar cerita Tiga Dara, Nia tetap saja merasa sulit dengan filmnya kali ini. Menurutnya, film kali ini begitu manis, apalagi ditambah dengan memasukkan unsur tarian dan nyanyian.

(Baca Juga: Main Film Musikal, Impian Shanty Sejak 15 Tahun)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement