Rabu 30 Mar 2016 12:35 WIB

Calon Independen Bisa Jadi Sparring Partner untuk Parpol

Bendera partai politik (ilustrasi)
Foto: PDK.OR.ID
Bendera partai politik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti CyrusNetwork Hasan Nasbi menilai calon perseorangan dapat menjadi rekan tanding bagi partai politik, di tengah rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap partai.

"Calon perseorangan bisa menjadi 'sparring partner' bagi parpol. Dengan adanya calon independen, maka bisa menjadi koreksi atas pertanyaan mengapa kepercayaan publik terhadap parpol rendah," kata Hasan, Rabu (30/3).

Menurut Hasan, isu deparpolisasi baru muncul satu pekan terakhir karena kepanikan salah satu partai yang asal berbicara. "Karena ada calon yang diyakini maju melalui partai itu, tetapi malah memilih jalur independen. Sehingga panik dan jadi asal bicara," ujar Hasan.

Dia menekankan deparpolisasi tidak disebabkan dari luar partai politik, melainkan dari perilaku elite partai itu sendiri, atau wakil rakyatnya. Selanjutnya kata dia, partai politik berperilaku layaknya BUMN yang meminta proteksi negara ketika mengalami kekalahan.

"Kalau parpol ketika merasa kalah jadi merevisi UU Pilkada (syarat calon perseorangan). Demi satu calon, ribuan pilkada mendatang dikorbankan," kata Hasan.

Hasan memandang banyak aturan perundang-undangan ditetapkan untuk menjegal satu orang saja. Misalnya aturan kesehatan untuk mengganjal Gus Dur, atau aturan sarjana untuk mengganjal Megawati.

"Jadi aturan-aturan untuk mengganjal satu orang dan mengorbankan orang banyak," ujar dia.

(Baca Juga: Mahfud MD: Calon Independen Bukan untuk Deparpolisasi)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement