Rabu 30 Mar 2016 14:26 WIB

Kemenlu Cari Tahu Kebenaran WNI Perempuan Digorok di Penang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mengaku tengah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Malaysia terkait jenazah yang diduga warga negara Indonesia (WNI) perempuan di Penang.

Juru Bicara Kemenlu, Arrmantha Nasir mengakui ada ciri-ciri yang memungkinkan jenazah misterius ini adalah WNI.

“Kita telah koordinasi dengan KJRI dan informasi awal yang kita terima bahwa tidak ditemukan dokumentasi dan identitas yang menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan adalah WNI,” katanya saat ditemui di Kemenlu, Jakarta, Rabu (30/3).

Sampai saat ini, kata dia, KJRI terus melakukan koordinasi dengan otoritas kepolisian Penang. Pihaknya berjanji jika ada informasi lebih lanjut yang akan disampaikan.

“Nanti hasilnya akan kami sampaikan setelah mendapat hasil keterangan lengkap dari KJRI,” ujarnya.

Sebelumnya, ditemukan sesosok mayat perempuan yang meninggal karena kekerasan. Jenazah yang diduga WNI itu memiliki gorok di lehernya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement