REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jawa Timur sebagai Korporasi Nasional Terbaik. Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni, menyambut gembira diraihnya penghargaan ini yang merupakan apresiasi terhadap kinerja perseroan.

Ia mengakui, Indonesia masih menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri semen dunia. “Terlebih, dalam beberapa tahun ke depan, proyek infrastruktur akan terus bergulir,” katanya, di sela kunjungan manajemen PT Semen Indonesia ke kantor PWI Jatim, Rabu (30/3).

Pada kurun 2015-2020, ujarnya, menjadi masa sulit bagi industri semen di Tanah Air. Sebab, penambahan kapasitas oleh produsen lama dan masuknya pemain baru pascaberlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), membuat kompetisi semakin ketat.

Oleh sebab itu, Semen Indonesia telah memersiapkan pembangunan dua pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah, dan Indarung Sumatra Barat. Kedua pabrik itu ditargetkan beroperasi akhir tahun ini.

"Dengan selesainya kedua pabrik tersebut, maka kapasitas produksi Semen Indonesia bertambah menjadi 37,8 juta ton per tahun. Pembangunan pabrik baru di Aceh juga merupakan langkah ekspansi yang segera dilakukan korporasi," katanya.

Menurut dia, peningkatan kapasitas produksi di titik-titik strategis di Indonesia merupakan langkah dalam memenuhi pasokan semen di seluruh pelosok Tanah Air. Investasi ini juga menjadi langkah lanjutan dalam menghadapi MEA. Saat ini, ujarnya, perseroan memiliki 22 unit cement mill, 26 packing plant, dan 11 pelabuhan khusus yang dibangun dari ujung barat sampai timur Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika