Rabu 30 Mar 2016 19:32 WIB

Zaskia Jawab 17 Pertanyaan Soal Bebek Nungging

Rep: c30/ Red: Esthi Maharani
Zaskia Gotik
Foto: Instagram
Zaskia Gotik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zaskia Gotik mengaku menjawab 17 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik Direktorat  Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Salah satunya terkait dengan celetukan 'bebek nungging' yang dilontarkan sebagai lelucon sila kelima Pancasila di televisi swasta.

"Tadi ada kurang lebih 17 pertanyaan yang sudah dijawab Zaskia Gotik," ujar kuasa hukum Gotik, Edi Ribut Harwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/3).

Edi menjelaskan kala itu, Zaskia ditanya soal hari Proklamasi Indonesia dan lambang di sila kelima Pancasila. Sebagai penghibur, Zaskia pun merasa memiliki kewajiban untuk menghibur.

"Memang sengaja eneng itu tadinya ingin menjawab hari kemerdekaan 17 Agustus, tetapi karena di situ adalah acara musik dan hiburan maka eneng berkewajiban untuk menghibur supaya membuat orang tertawa," jelas Edi.

Begitu pula ketika disodorkan pertanyaan tentang lambang sila kelima Pancasila. Menurutnya, Zaskia benar-benar tidak tahu dan tidak mendapatkan petunjuk dari tim kreatif acara.

"Ketika ada pertanyaan menurut orang masyarakat biasa itu pertanyaan yang ringan, tapi menurut eneng sila kelima itu lambangnya apa itu adalah pertanyaan berat," jelasnya.

Apalagi kata Edi dalam keadaan terdesak dihadapan para penonton Gotik  semakin merasa tertekan karena tidak tahu. Kemudian jelasnya pada saat itu ada seruan dari para penonton "itik-itik-itik" sehingga secara sepintas Gotik menuliskan brand yang membesarkan namanya di dunia penyanyi.

"Karena di situ ada desakan yang besar dari penonton 'itik- itik' maka dia menyampaikan brand, bahwa itu adalah Bebek Nungging," kata dia.

Ia juga menegaskan perbuatan Gotik sama sekali tidak ada maksud dan niatan buruk apa lagi sampai melecehkan lambang negara. Semuanya, kata dia, murni untuk menghibur.

"Jadi perbuatan emang benar, tetapi tidak ada itikad buruk. Apalagi sampai menghina, eneng sebagai warga negara yang baik belum pernah dihukum," jelas Edi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement