REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Film Nasional (HFN) 2016 menjadi momen manis bagi para sineas sepuh. Mereka diganjar penghargaan atas kiprah dan dedikasinya membaktikan diri di dunia perfilman Indonesia.
Para sineas penerima penghargaan itu antara lain aktris senior Titi Qadarsih, aktor Robby Tumewu, Usbanda (Manajer Produksi), Heni Sudaryo (Penata Rias), Edo Pesta Sirait (sutradara), El Badrun (art director), SK Syamsuri, Slamet Widodo (Pimpro), Bobby Shandy (sutradara), dan Sukarsih (Sekretariat KFT). Sebagian dari mereka pernah terlibat di film karya Usmar Ismail.
Slamet Widodo, salah satu sineas, sangat bangga atas penghargaan yang ia terima. Pria 74 tahun asal Purwakarta itu telah 47 tahun berkecimpung di dunia perfilman sebagai pimpinan produksi.
"Bangga sekali karena ada penghargaan bagi kami yang sudah tua ini, apalagi pemerintah bilang akan membantu dan semakin memajukan perfilman Indonesia," ujarnya.
Sementara, Sukarsih (73) datang menggunakan kursi roda didampingi keluarganya. Perempuan berhijab yang ingatannya tak lagi baik karena mengidap alzheimer itu dulu adalah Kepala Sekretariat Karyawan Film dan Televisi (KFT) Indonesia.
Salah satu putri kembar Sukarsih, Tyas Anggarani, menyebutkan bahwa sang ibunda telah bekerja di KFT sejak masih gadis, sekitar tahun 1970-an. Sukarsih baru berhenti bekerja beberapa tahun belakangan karena kondisi kesehatan.
"Memang sudah lama sekali berdedikasi karena kecintaan. Kami senang masih ada penghargaan untuk orang film yang sudah sepuh," kata ibu satu anak yang biasa disapa Rani itu.