REPUBLIKA.CO.ID, Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama, pada 31 Maret 1959 tercatat berhasil menyeberangi perbatasan ke India setelah perjalanan epik selama 15 hari dari Lhasa, Tibet. Tak ada berita mengenai keadaannya sejak ia meninggalkan Lhasa yang berada di atas pegunungan Himalaya.
Banyak yang menyangka Dalai Lama telah tewas oleh pasukan Cina. Dilansir BBC News, Dalai Lama harus berjalan melintasi sungai Brahmaputra yang luas. Ia juga berjuang melawan iklim yang keras di ketinggian ekstrem Himalaya. Dalai Lama memilih bepergian pada malam hari untuk menghindari pasukan Cina.
Dia akhirnya menyeberangi perbatasan India di Khenzimana Pass, dan beristirahat di Biara Tawang, yang terletak 50 mil di dalam perbatasan India. Pemerintah Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru kala itu banyak dikritik dunia internasional karena gagal mengutuk tindakan keras Cina, setelah pemberontakan Tibet.
Diperkirakan 2.000 orang meninggal selama tiga hari pertempuran antara Tibet dan tentara Cina. Dalam insiden terburuk tersebut, tentara Cina menembakkan sekitar 800 peluru artileri ke Dalai Lama Summer Palace. Tembakan tersebut meratakan bangunan kuno itu ke tanah.
Selanjutnya: Menara Eiffel Resmi Berdiri