REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pernyataan Menteri Hak-Hak Perempuan Prancis Laurence Rossignol yang menyamakan Muslimah berjilbab dengan tindakan perbudakaan, memicu reaksi keras di media sosial dan mengundang petisi untuk memintanya mundur. Dilansir Aljazirah, berikut sejumlah komentar keras para netizen:
"Apa obsesi Prancis dengan jilbab. Ini cukup sederhana, serahkan semua pada perempuan untuk memutuskan dan berhenti memolitisasi itu," ujar akun Twitter @Nomad_LDN.
"Menteri Prancis #LaurenceRossignol: jilbab wanita Muslim seperti "negro mendukung perbudakan". Malu jika Presiden tak memecatnya," kata akun Twitter @yasserlouati.
"@RMCinfo @laurossignol Saya mengenakan jilbab dan saya wanita yang bebas, kuat dan intelektual, kamu, terlalu dengan ketidaktahuanmu," ujar akun Twitter MtiriHajer.