REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Pentagon memberitahu Kongres Amerika Serikat terkait rencananya mentransfer belasan tahanan di penjara militer Guantanamo. Pentagon, menurut seorang pejabat AS pada Rabu (30/3), akan mengirimnya ke setidaknya dua negara menyusul rencana penutupan penjara itu oleh Presiden Barack Obama.

Transfer tahanan tahap pertama diperkirakan akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan. Sementara transfer lanjutan akan dilakukan beberapa pekan mendatang.

Menurut pejabat yang berbicara dengan syarat anonim itu, tahanan yang ditransfer termasuk Tariq Ba Odah. Ba Odah merupakan pria Yaman yang melakukan aksi mogok makan jangka panjang.

Sekitar 91 tahanan saat ini masih berada di penjara di pangkalan angkatan laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Meskipun ada penolakan dari Kongres, namun Obama berusaha untuk tetap menutup fasilitas penjara dengan keamanan tingkat tinggi itu sebelum ia meninggalkan kantornya pada Januari.

Baca juga, Tahanan Inggris Terakhir di Guantanamo Dibebaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika