Kamis 31 Mar 2016 09:13 WIB

Kapal Barang Menuju Malaysia Hangus Terbakar

Kapal terbakar/Ilustrasi
Foto: Antara
Kapal terbakar/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebuah Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Bengkalis yang membawa sebanyak 24.000 karung arang dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, ke Malaysia hangus terbakar.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja seluruh bagian kapal berikut isinya tidak berhasil diselamatkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu (31/3).

Ia menjelaskan peristiwa terbakarnya kapal KLM Cahay Bengkalis GT 46 Nomor 94/PPL pada Rabu pagi tadi berawal saat kapal akan berlayar menuju Batu Pahat, Malaysia.

Dijelaskan Guntur, kapal yang di nakhodai Sahrial dengan empat anak buah kapal (ABK) itu berangkat dari Selatpanjang, Meranti pada Selasa sore (29/3).

Saat berlayar, tiba-tiba kapal dihantam angin kencang hingga akhirnya merubah haluan ke Tanjung Sekodi, Bengkalis. Menurut Guntur, kapal itu sempat berada di Tanjung Sekodi semalaman dengan melempar jangkar.

"Namun, pada keesokan harinya saat kapal akan kembali melanjutkan pelayaran, ABK melihat ada kepulan dari bagian mesin," jelasnya.

Melihat kepulan yang semakin pekat, nakhoda lantas berusaha meminggirkan kapal ke bibir pantai. Saat berada di pantai, seluruh ABK menyelamatkan diri. Akan tetapi, seluruh isi kapal tidak berhasil diselamatkan.

Guntur mengatakan petugas masih menyelidiki penyebab terjadinya persitiwa kebakaran kapal itu. Begitu juga untuk kerugian materil Guntur belum dapat menyimpulkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement