Kamis 31 Mar 2016 13:10 WIB

Pemprov DKI akan Bangun Plaza Besar di Luar Batang

Rep: c18/ Red: Bilal Ramadhan
Warga beraktivitas di area permukiman di kawasan Luar Batang, Jakarta, Senin (28/3).  (Antara/Hafidz Mubarak A)
Warga beraktivitas di area permukiman di kawasan Luar Batang, Jakarta, Senin (28/3). (Antara/Hafidz Mubarak A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berniat mempercantik kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Nantinya kawasan itu akan dibangun plaza besar sebagai pintu masuk wisatawan menuju masjid luar batang.

"Jadi ini nanti buat wisata saja yang bagus, dari arah Teluk Sunda Kelapa ke Masjid Luar Batang kan itu sejarah Jakarta. Jadi waktu masuk, mendaratnya di situ," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/3).

Langkah itu dimuai dengan menggusur pemukiman di kawasan tersebut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyiapkan rusun bagi warga yang terkena dampak revitalisasi museum bahari dan pelabuhan sunda kelapa.

Warga Luar Batang yang terkena dampak relokasi rencananya akan dipindahkan di beberapa rumah susun (rusun) semisal Bantar Gebang, Pulo Gebang dan rusun Marunda. Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan RW 01-04 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, yang berada dekat Kampung Luar Batang.

Namun Ahok tak mau kecolongan perihal penempatan unit rusun bagi warga. Dia menuding, ada permainan dengan oknum perumahan. Ahok tidak memiliki langkah khusus terkait penertiban kawasan luar batang. Warga akan mendapatkan satu unit rusun berdasarkan satu kartu keluarga.

"Blue print teknik penertiban? Nggak usah," katanya singkat.

Kata Ahok, tingga menertibkan tuan tanah di kawasan tersebut. Sebab, dia mengungkapkan, mereka biasanya menyewakan rumah di kawasan tersebut. "Jadi yang ribut biasa tuan tanah, punya 10-20 pintu dia sewain ke orang yang luar KTP DKI berarti rusunnya kan nggak dapat. Kalau punya 20 (pintu sewaan) dapatnya tetap 1 (unit)," katanya.

Sebelumnya, pemprov telah memberikan surat peringatan pertama kepada warga. Rencananya penggusuran kawasan tersebut akan dilaksanakan pada 9-15 April mendatang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement