Kamis 31 Mar 2016 13:23 WIB

B'Tselem: Israel Bunuh Dua Bocah Palestina di Tempat Tidur

Serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Foto: Reuters
Serangan militer Israel di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem, Rabu (30/3), menyalahkan Israel atas kematian dua bocah Palestina di Jalur Gaza awal bulan ini. B'Tselem menuding otoritas Israel gagal mengubah kebijakan serangannya yang melanggar hukum internasionak.

"Meski korban sipil yang berjatuhan, Israel menolak untuk mengubah kebijakannya," ujar B'Tselem. "Kebijakan itu melanggar hukum dan tak bermoral."

B'Tselem menyampaikan laporan itu setelah bertemu dengan Salma Abu Khussa, aya dari Israa (6 tahun) dan kakaknya Yasin (9 tahun). Keduanya tewas dalam serangan udara Israel pada 12 Maret lalu.

Salman mengatakan ke B'Tselem, "Sekitar pukul 02.30 pagi, saya terbangun dan merasa seperti gempa bumi yang menggetarkan rumah. Segera saya membuka mata dan melihat debu bertebaran serta pasir. Saya tidak melihat apapun."

"Saya mendengar anak-anak berteriak di kamar sebelah, Saya langsung lari segera dan melihat mereka terbaring di kasur dengan berselimutkan darah."

Ia melanjutkan, enam anaknya yang masih tidur di ruangan itu langsung dilarikan di rumah sakit. Namun kondisi Yasin sudah sangat parah. Ia terluka di bagian kepada dan tak lama kemudian ditanyakan meninggal.

Israel mengaku melancarkan serangan menargetkan kamp militer Hamas. Namun kenyataannya tidak ada satupun anggota Hamas yang terluka.

Baca juga, Setelah Tolak Menlu, Netanyahu Malah Jamu Jurnalis Senior Indonesia.

sumber : Maannews
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement