Kamis 31 Mar 2016 15:14 WIB

Hadapi LGBT, NU Minta Pemerintah Contoh Cina dan Singapura

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
Ilustrasi penderita homoseksual.
Ilustrasi penderita homoseksual.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) meminta pemerintah dengan tegas melarang paham lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) berkembang di Indonesia.

"Kami mendukung pemerintah agar menentang keras LGBT karena NU dengan tegas menolak LGBT," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj seusai melakukan audiensi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (31/3).

Dia menuturkan, Pemerintah Cina dan Singapura saja sudah melarang LGBT di negara mereka. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Said menilai, Indonesia harusnya sudah melakukan hal tersebut.

"Cina dan Singapura sudah tegas melarang LGBT. Pemerintah kita malah belum tegas," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement