Kamis 31 Mar 2016 15:30 WIB

Bambang Pamungkas Punya Cita-cita Terpendam di Dapur

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Bambang Pamungkas
Foto: Republika/Desy Susilawati
Bambang Pamungkas

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa tak kenal pemain sepak bola nasional, Bambang Pamungkas. Pria kelahiran 10 Juni 1980 ini memiliki segudang prestasi. Selain berprestasi dalam bidang olah raga, Bambang juga ternyata hobi memasak lho. Hmm, penasaran?

Bambang mengaku awalnya belajar masak karena ‘terpaksa’, karena sering tinggal di luar rumah. Atas dasar itulah ia belajar pada sang istri tercinta. Selain itu, alasannya masak karena ingin membuat interaksi menyenangkan dengan ketiga putrinya yang sudah beranjak remaja.

“Jadi nggak cuma main komputer, belajar, di kamar, nonton televisi, tapi kita buat kegiatan yang membuat semua jadi kumpul, ngobrol, bareng-bareng dan sebagainya. Meskipun tidak tahu apakah rasa masakannya enak atau tidak,” ujarnya kepada Republika.co.id.

Bersama anak, Bepe sapaan akrab Bambang, memasak pasta, sarapan, membuat roti, dan banyak menu lainnya. Masakan yang paling disukai anak-anaknya adalah jenis pastry, misalnya cake.

Pada dasarnya Bambang memang senang masak. Jauh sebelum belajar dengan sang istri, Bambang sebenarnya sudah lama memasak. Sejak SMA dia sudah bisa memasak. Sebab dari umur 15 Bepe sudah keluar rumah dan tinggal di asrama, berpindah dari kota ke kota.

Hobinya memasak ini mendapat dukungan sang istri. Bahkan istrinya pun mendorongnya untuk membuka restoran. “Insya Allah juga nanti mau membuat restoran. Istri saya inginnya kalau mau serius kenapa nggak buka restoran saja. Tapi karena kesibukan saya di dunia olahraga belum sempat untuk ke sana, tapi kita nggak tahu ke depan. Apakah Saya cukup berani untuk itu,” tambahnya.

Bambang juga memiliki Instagram khusus hasil masakannya, namanya @thenekatchef. Uniknya, iatak yakin masakannya benar-benar enak atau tidak. “Istri dan anak bilang enak, teman-teman olahraga teman main tanggapan enak. Bilang enak apa karena nggak enak sama saya atau karena memang enak, saya nggak tahu. Setelah restoran buka, kalau ramai baru tahu,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement