REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Wonosobo, Jawa Tengah, memberi 100 beasiswa bagi para penghafal Alqur'an. Beasiswa diberikan bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2016-2017.
Seratus beasiswa yang diberikan Unsiq akan terbagi ke beberapa kelompok. Pertama, hafiz atau hafizah yang hafal Alqur'an 30 juz, juara Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ), juara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) dan juara Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK). Masing-masing kategori setidaknya merupakan juara di tingkat kabupaten.
Wakil Rektor III Unsiq Asmaji Mokhtar mengatakan kalau pemberian beasiswa untuk para hafiz dan hafizah tersebut merupakan program rutin setiap tahun dari Unsiq. Ia menekankan kalau program itu dihadirkan untuk mengapresiasi anak-anak, yang telah memiliki komitmen dalam bidang ilmu dan seni Alqur'an.
"Program mahasiswa tahfiz ini ke depan juga menjadi salah satu program andalan UNSIQ," kata Asmaji, seperti dilansir dari situs PBNU, Rabu (30/3).
Nantinya, mereka yang telah masuk kategori tahfiz tidak sekadar dibebaskan dari iuaran SPP, tapi juga iuran SKS dan infaq pengembangan kampus. Selain harus memiliki syahadah dari suatu lembaga tahfidz, calon mahasiswa penerima beasiswa harus dapat membuktikan dengan lulus uji ulang hafalan Alqur'an.
Penerimaan mahasiswa baru Unsiq gelombang berlangsung pada Februari-Mei, pendaftaran gelombang dua baru dimulai pada Juni-Juli, dan batas akhir pada gelombang tiga bulan Agustus. Informasi tentang pendaftaran mahasiswa baru UNSIQ Wonosobo dapat diakses melalui www.pbm.unsiq.ac.id.