REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pimpinan Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar berpesan tentang hati. Dia menjelaskan, hal yang dapat membolak-balikkan hati adalah amarah. Menurut dia, kemarahan dapat membuat hati yang lapang berubah menjadi sempit. Hati yang bersih dimasuki kejengkelan berubah menjadi kotor.
Aa Gym mengungkapkan, seharusnya manusia menghadapi semua persoalan dengan hati tenang. Permasalahan dihadapi sambil mengucap penuh dengan Asma-Nya. Akal pun menjadi jernih untuk menentukan solusi. Jika telanjur dikuasai amarah, justru menjadi hal buruk terjadi di depan mata.
Itulah yang dinilainya banyak terjadi dengan manusia saat ini. Kemarahan menguasai diri. Padahal, ada doa yang tepat dibacakan ketika diberikan cobaan oleh Allah. "Rabbighfirilii warhamnii wajburni warfa'nii warzuqni wahdinii wa'aafinii wa'fu'annii," ucap Aa Gym.
Bacaan doa di antara dua sujud itu, kata dia, bermakna, "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukuplah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan padaku dan berilah ampunan kepadaku."
Menurut Aa Gym, Allah tidak akan menyia-nyiakan semuanya yang diberikan kepada hamba-Nya, baik itu rezeki maupun cobaan. Semuanya memiliki hikmah untuk menguji iman dan hati makhluk-Nya. (Baca: Kalau Galau Ingat Allah, Jangan Bikin Status).
Karena itu, kata dia, manusia tidak boleh berlebihan menghadapi musibahnya. Cukup berserah memohon ampun dan petunjuk agar diselesaikan permasalahannya. "Karena hati yang tenang tertuju pada Allah untuk menyelesaikan semuanya," ucapnya.