REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Sandiaga Uno siap membela warga di sekitaran kawasan Luar Batang yang rencananya akan digusur pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta. Namun, bantuan yang akan diberikan bakal calon gubernur DKI itu bukan dalam bidang hukum.
"Saya siap pasang badan, tapi di bidang ekonomi karena saya ahli ekonomi. Kalau soal hukum biar Pak Yusril saja, saya nggak akan lari dari kapasitas saya," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (31/3).
Sandiaga mengatakan, warga luar batang sudah tentu khawatir dengan penggusuran yang dilakukan pemprov. Dia menyebut, pemerintah seharusnya tidak bisa serta-merta menggusur warga. Mereka menginginkan adanya dialog dan sosialisasi sebelum penggusuran dilaksanakan.
Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra itu menyebut relokasi warga tidak serta merta menjadi solusi. Katanya, warga tetap membutuhkan ketersediaan lapangan pekerjaan dan tempat usaha usai digusur. Relokasi warga, kata Sandiaga, kerap menimbulkan masalah ekonomi bagi warga lantaran harus mencari tempat usaha baru.
"Pemerintah harusnya memberikan solusi konkret, seperti permodalan dan pelatihan-pelatihan, bukan hanya pembangunan tapi meninggalkan warga di garis kemiskinan," katanya.
Sandiaga menyebutkan sosialisasi dan dialog bersama warga dibutuhkan sebelum menggusur. Warga yang dimanusiakan, dia mengatakan, tentu akan mendukung langkah pemerintah selama membawa jakarta yang bagus dan tertata."Kalau proses itu baik dan diberikan aternatif, pasti setuju saja. Itu juga berdasarkan masukan dari warga," ungkapnya.
Seperti diketahui, pemprov akan menggusur kawasan luar batang. Pemerintah telah memberikan surat peringatan pertama kepada warga. Rencananya penggusuran kawasan tersebut akan dilaksanakan pada 9-15 April besok.