REPUBLIKA.CO.ID, ANBAR -- Pesawat tempur Australia berhasil menjatuhkan 10 bom di pabrik pembuat bom ISIS di dalam kota Irak.
Serangan di Provinsi Anbar yang dilakukan pada 5 Maret lalu ini melibatkan jumlah bom paling banyak yang pernah dijatuhkan dalam misi tunggal yang dilakukan sejak pasukan Australia ikut bergabung dengan pasukan koalisi di Irak.
Departemen Pertahanan Australia, mengatakan empat pesawat tempur hornet klasik Australia memimpin serangan dari 18 pesawat temput milik pasukan koalisi, dengan menggunakan bom yang masing-masing memiliki berat 2.000 pound.
Tujuan dari serangan ini sama dengan serangan yang juga dipimpin Australia di Raqqa pada 17 Januari lalu yang merupakan pertama kalinya Angkatan Bersenjata Australia melepaskan serangan Suriah.
Kepala Operasi Pasukan Gabungan David Johnston mengatakan serangan udara yang dilakukan pada Januari tersebut ditargetkan pada gua dan komplek pertahanan bawah tanah ISIS. "Diperkirakan kerusakan pada lokasi komplek persembunyian ISIS itu secara efektif telah menghancurkan persediaan senjata dan amunisi ISIS yang digunakan di kawasan itu dalam jumlah signifikan,” ujarnya.
sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-01/pesawat-tempur-australia-gempur-pabrik-bom-isis-di-irak/1564700
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement