Jumat 01 Apr 2016 11:13 WIB

Masjid Keramat, Masjid Wisata di Kerinci

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
salah satu masjid kuno (ilustrasi)
Foto: deccanchonicle
salah satu masjid kuno (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KERINCI -- Di kota-kota besar, MTM Tour merupakan kependekan Mall to Mall Tour, belanja jadi kegiatannya. Tapi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pantas menjadi sebutan Masjid to Masjid Tour atau wisata dengan mengunjungi masjid sebagai objeknya, belajar sejarah dan beribadah adalah aktivitas wisatanya.

Kendati menjadi yang tertua di Kerinci, tapi Masjid Keramat bukanlah satu-satunya masjid tua atau masjid kuno di wilayah yang dikelilingi beberapa buah gunung besar itu, termasuk Gunung Kerinci.

Karenanya dengan banyaknya masjid-masjid tua itu, bisa menjadi satu objek wisata yang sangat menarik, dengan menjadikannya sebagai satu paket wisata MTM Tour di Kerinci.

"Selain wisatawan lokal, cukup banyak wisatawan luar yang datang untuk mengenal lebih jauh sejarah dan budaya Islam di Kerinci," ungkap Sekretaris Pribadi Bupati Kerinci, Herizal.

Beberapa masjid tua atau masjid kuno yang ada di Kabupaten Kerinci yakni Masjid Lamo Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya (awal 1800-an), Masjid Lamo, Desa Lempur Kerinci, Gunung Raya (awal 1800-an) dan masjid yang berusia agak anyar, yakni Masjid Tanjung Pauh Hilir, Desa Tanjung Pauh Hilir, Kecamatan Keliling Danau (awal 1900-an).

Selain di Kerinci, kota tetanganya yakni Kota Sungai Penuh, ada juga masjid-masjid tua di sana, seperti Masjid Agung Pondok Tinggi yang didirikan awal 1800-an, dan Masjid Raya Rawang, Kota Sungai Penuh yang berdiri awal abad 1900.

Hampir seluruh ornamen dan bentuk asli masjid-masjid yang ada di Kerinci maupun Kota Sungai Penuh, masih dipertahankan. Kabupaten Kerinci sebelumnya beribukota di Sungai Penuh.

Namun sejak adanya pemekaran wilayah sekitar delapan tahun lalu, Kota Sungai Penuh menjadi wilayah dengan pemerintahan tersendiri, begitu juga halnya Kabupaten Kerinci.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement