REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP dan panitia Muktamar VIII PPP menemui Presiden Jokowi, Jumat (1/4). Mereka menyampaikan perkembangan proses islah PPP kepada Jokowi selaku kepala negara.
"Sudah menuju kepada islah seutuhnya yang diikuti oleh seluruh pihak dalam bentuk pelaksanaan Muktamar VIII untuk islah pada 8 April mendatang," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahurmuziy (Rommy) dalam siaran persnya, Jumat (1/4).
Dalam kesempatan itu, PPP juga menyampaikan undangan kepada Jokowi untuk membuka secara resmi Muktamar VIII. Presiden pun telah menyatakan bersedia hadir.
"Presiden mendukung penuh seluruh proses islah di PPP dan berharap seluruh pihak mendukung pelaksanaan Muktamar VIII agar PPP dapat segera berkonsentrasi pada persoalan-persoalan kebangsaan lainnya," ujarnya.
PPP, kata Rommy, juga menyampaikan beberapa pemikiran tentang masalah-masalah kebangsaan dan ketatanegaraan mutakhir. Ada sembilan orang kader PPP yang ikut bertemu Jokowi, yakni Emron Pangkapi, Lukman Saifuddin, Rommy, Ermalena, Mansur Kardi, Arwani Thomafi, Aunur Rofik, Fernita Darwis, dan Tamam Achda.