Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja (kedua kiri) berjalan saat menyerahkan diri ke Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4) malam. (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja (kedua kiri) berjalan saat menyerahkan diri ke Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4) malam. (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja (kedua kiri) berjalan saat menyerahkan diri ke Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4) malam. (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja (kedua kiri) berjalan saat menyerahkan diri ke Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4) malam. (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja (tengah) berjalan saat menyerahkan diri ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (1/4) malam.
Hasil operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (31/3) malam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya menetapkan Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Sanusi. Ariesman diduga memberikan uang suap kepada Sanusi terkait pembahasan Raperda reklamasi di pantai utara Jakarta.
Advertisement