Jumat 01 Apr 2016 21:42 WIB

KPK Periksa Gedung DPRD DKI, Novel Baswedan Ikut

Rep: c18/ Red: Teguh Firmansyah
  Wartawan melintas ruang CCTV yang disegel KPK di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wartawan melintas ruang CCTV yang disegel KPK di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (1/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi gedung DPRD DKI Jakarta. Ini menyusul penetapan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi dan Presdir Agung Podomoro Land berinisial AWJ.

Sekitar 11 orang penyidik berseragam rompi coklat KPK datang ke gedung dewan. Belasan penyidik itu langsung menyasar masuk ke dalam gedung menuju ruang bagian umum dan CCTV di lantai satu.

Di antara belasan penyidik itu terlihat Novel Baswedan. Sayangnya Novel enggan memberikan komentar terkait kedatangan mereka. "Nantinya kalau sudah selesai, ini kita baru mulai," katanya di Jakarta, Jumat (1/4).

Sementara dari ruang bagian umum, penyidik kemudian berpencar menuju ke ruang perundang-undangan di lantai lima dan Ruang Kerja Wakil

Ketua DPRD Muhammad Taufik di lantai sembilan. Seperti diketahui, ruang CCTV, ruang wakil ketua DPRD dan ruang perundang-undangan yang disegel KPK.

Belum diketahui pasti tujuan penyidik KPK menyambangi gedung DPRD. Namum diduga kedatangan mereka untuk mengambil alat bukti terkait OTT yang dilakukan KPK pada Kamis (31/3) tengah malam kemarin.

Baca juga, Presdir Agung Podomoro Land Menyerahkan Diri ke KPK.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement