REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Ia diduga terlibat dalam pemberian suap terhadap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta mengenai pembahasan raperda tentang reklamasi Teluk Jakarta.
Di Podomoro, Ariesman bukanlah orang baru. Ia sudah bergabung dengan Agung Podomoro Group sejak 1994. Jabatan terakhirnya sebelum menjabat sebagai presiden direktur yakni wakil presiden direktur I.
Seperti dikutip Bloomberg, Ariesman merupakan jebolan Universitas Tarumanegara. Ia juga mendukuki posisi strategis di perusahaan terbuka lain. Seperti PT Indo Bangun Persada, PT Prima Kelola Sukses, Brillian Sakti Persada, Intersatra Budi Karya Pratama, PT Purnama Bhakti, Melawai Jaya Realty, Kencana Unggul Sukses, dan masih banyak perusahaan lainnya.
Baca juga, Presdir Agung Podomoro Land Menyerahkan Diri ke KPK.
Dalam jajaran direktur Agung Podomoro Land, Ariesman dibantu dua wakilnya, yakni Noer Indrajaja dan Veri Y. Setiady. Keduanya juga memiliki pengalaman yang cukup banyak di bidang properti.
Ariesman ditunjuk sebagai presiden direktur pada Mei 2015 lalu. Ia memiliki pengalaman 20 tahun di industri yang digeluti.