Sabtu 02 Apr 2016 06:11 WIB

Ledakan Besar di Paris Disebabkan Kebocoran Gas

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Ledakan akibat kebocoran gas menghancurkan bagian atas semua apartemen di Paris, Prancis, Jumat, 1 April 2016.
Foto: EPA
Ledakan akibat kebocoran gas menghancurkan bagian atas semua apartemen di Paris, Prancis, Jumat, 1 April 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ledakan terjadi di sebuah gedung  di pusat Kota Paris, Prancis, Jumat (1/4). Akibat ledakan tersebut, asap membumbung tinggi dan menghancurkan sebagian bangunan.

Kendati demikian, ledakan tersebut tidak ada hubungannya dengan aksi terorisme. Sumber kepolisian setempat sebagaimana dilansir dari The Independent menyebutkan, ledakan tersebut disebabkan kebocoran gas.

Lima orang terluka dalam peristiwa tersebut. Pemadam kebakaran langsung memadamkan api yang membakar sebagian gedung. Warga disekitar lokasi ledakan pun ikut dievakuasi. Ledakan menghancurkan kaca jendela dalam radius 100 meter dan puing-puing berserakan di jalanan sekitar.

“Ini mengerikan, saya melihat beberapa petugas pemadam kebakaran diambil dengan menggunakan tandu,” kata salah seorang warga.

Layanan darurat dipanggil karena terjadi kebakaran di lantai dasar apartemen di Rue de Berite di lingkungan 6th sebelum ledakan terjadi pukul 12.20 waktu setempat, seperti dilaporkan Le Parisien.

"Pemadam kebakaran berada di sana selama 1,5 jam berupaya memadamkan api di lantai dasar ketika ledakan besar mengguncang," ujar seorang warga.

Paris memang masih dalam situasi siaga satu sejak terjadi serangan teror di Belgia dan Prancis sehingga wajar ledakan kali ini membuat situasi menegangkan.  

 

Baca: Mabuk, Perempuan Ini Dicekal British Airways Seumur Hidup

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement