REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menugaskan sebanyak sekitar 44 orang personel untuk mengamankan penyelenggaran Ujian Nasional (UN) 2016 di 22 SMA/MA/SMK yang tersebar di daerah itu.

"Puluhan personel polisi itu akan dibagi, sebanyak dua orang polisi setiap sekolah dari sebanyak 22 sekolah penyelenggara UN di daerah ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Visnhu di Mukomuko, Sabtu (2/4).

Ia menjelaskan, personel polisi yang ditugaskan dalam mengamankan penyelenggaraan UN di sekolah itu menggunakan pakaian seragam lengkap. Tugas polisi menjaga keamanan dan memastikan tidak ada pihak pihak yang menganggu kelancarakan penyelenggaran UN 2016.

"Ada standar operasional prosedur penyelenggaraan UN yang harus diikuti oleh semua pihak. Prosedur tetap inilah yang akan dilaksanakan oleh polisi dan panitia penyelenggara UN," ujarnya.

Ketua UN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Suryono menyebutkan, sebanyak 2.026 orang siswa SMA/MA/SMK di daerah itu yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar tanggal 4-7 April 2016.

Suryono dan juga Kabid Pendidikan Sekolah Dasar itu menyebutkan, sebanyak 2.067 siswa ini terdiri dari 1.706 siswa SMA/MA dan 320 orang siswa SMK. Siswa SMA mengikuti UN selama tiga hari dan SMK empat hari. Namun, dari ribuan siswa tersebut, baru sebanyak 119 orang siswa di SMKN 3 yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Ikuti Whatsapp Channel Republika