REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Sutiyoso mempersilakan penghapusan kebijakan "3 in 1" Jakarta oleh Gubernur DKI saat ini Basuki Tjahaja Purnama yang akan mulai diuji coba pada April.
"Untuk kebijakan 3 in 1 itu, jika Gubernur Jakarta sekarang menganggap perlu untuk dicabut ya cabut saja jika ternyata tidak efektif," kata Sutiyoso di Jakarta, Sabtu.
Sutiyoso yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) melihat bahwa opsi penghapusan kebijakan 3 in 1 ini adalah suatu cara dari Basuki Tjahaja Purnama untuk kemacetan Jakarta dan menghilangkan 'joki'.
"Mungkin ini cara dia, kan dia sebagai gubernur juga harus konsisten menjaga joki-joki tersebut, beda dengan saya dulu yang melakukan operasi pembersihan joki setiap hari di semua wilayah Jakarta, karena menurut saya, jika tidak demikian tidak akan efektif," ujarnya.