REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengamankan bocah berusia 13 tahun yang diduga melakukan provokasi untuk mengusir kendaraan bermotor bernomor D atau asal Bandung menjelang laga final Piala Bhayangkara, Persib versus Arema Cronus, Ahad (3/4).
"Sudah ditangkap, inisialnya ATB berusia 13 tahun," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mujiyono di Jakarta, Sabtu (2/4).
Mujiyono mengatakan pelaku masih seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. Menurut Mujiyono, ATB diduga mengunggah sebuah status di media sosial untuk mengajak menyerang pendukung Persib Bandung.
"Buat JakMania, besok jika ada mobil berplat D di Jakarta harus dihadang dan disuruh putar balik. Jika Viking enggak mau puter balik kita lempar batu saja?," tulis Polda Metro Jaya dalam keterangannya mengutip pernyataan ATB.
Mujiyono mengatakan, pemeriksaan terhadap ATB masih dilakukan hingga saat ini. ATB telah didamping kedua orang tuanya dalam menjalani pemeriksaan, kata Mujiyono.
"Masih periksa pelaku hingga saat ini. Dia di dampingi kedua orangtuanya dalam pemeriksaan saat ini,? ujarnya.
Selain laga final antara Persib dan Arema, pada Ahad esok, akan turut dipertandingkan perebutan tempat ketiga dan keempat antara Bali United melawa Sriwijaya.
Untuk laga final antara Persib dan Arema, masing-masing tim dikenal memiliki pendukung yang fanatik dan rivalitas yang kuat. Terlebih bagi Persib Bandung, yang juga mempunyai sejarah panjang persaingan dengan klub tuan rumah di DKI Jakarta, Persija.