REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Uji coba sistem satu arah (SSA) di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) terus dilakukan dengan beragam evaluasi dari Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat. Tak hanya rute lalu lintas yang berubah, kebijakan car free day (CFD) di Kota Bogor juga mengalami perubahan.
“Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor sudah menentukan kebijakan penerapan CFD di kawasan Jalan Jarak Harupat, Sempur ditiadakan,” kata Humas Sekdakot Bogor Encep Ali Moh Hamidi, Ahad (3/4).
Encep menjelaskan, CFD ditiadakan untuk memberikan kesempatan kepada pengguna jalan menyesuaikan diri dengan SSA. Menurut dia, CFD akan ditiadakan sampai evaluasi setelah uji coba SSA selama empat hari hingga Senin (4/4).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Syarip Hidayat mengatakan dengan ditiadakannya CFD tidak menghalangi warga yang ingin berolahraga di Lapangan Sempur. Dia menyatakan, warga tetap bisa berolahraga, hanya saja tidak akan ada penutupan jalan.
“Untuk minggu depannya mudah-mudahan sudah ada kajiannya apakah bisa tetap di Sempur atau memang CFD pidah lokasi," tutur Ade.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan dirinya akan terus mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan penumpukan kendaraan selama berlangsungnya SSA. Bima menilai saat ini sekeliling kebun raya sudah satu arah dan arus menjadi lancar, hanya tinggal beberapa titik yang masih harus diantisipasi salah satunya Jalan Otista.
Bima berpendapat. adanya jembatan yang membuat jalan tersebut sedikit menyempit maka harus dilakukan perombakan agar arus lalu lintas bisa lancar. Selain itu, kata dia, harus ada antisipasi terhadap angkot yang mengetem dan parkir liar.
Dia meminta kepada petugas untuk lebih tegas lagi dilapangan. "Semua harus ikut aturan karena kebijakan ini berjalan pararel yang juga sekaligus sebagai momentum untuk menyelesaikan masalah. Keputusan SSA apakah dilanjut atau tidak akan diumumkan pada Senin (4/4) mendatang,” jelas Bima.
SSA di sekitaran Kebun Raya Bogor sudah diberlakukan sejak 1 April 2016 mulai pukul 00.00 WIB. Pada hari pertama tersebut, didapati ada dejumlah kemacetan di beberapa jalan besar Kota Bogor seperti Jalan Pajajaran, Jalan Jarak Harupat, Jalan Otista, dan beberapa jalan alternatif dari SSA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika