REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemain belakang Arema Cronus Johan Alfarizie dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah mengantar timnya menjuarai turnamen Piala Bhayangkara 2016. Singo Edan mengalahkan Persib Bandung 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (3/4).
Sebelum ditetapkan oleh tim yang dibentuk oleh penyelenggara, ada 10 pemain yang menjadi nominasi pemain terbaik yang terdiri dari tiga pemain Arema, tiga pemain Persib, dua pemain Sriwijaya FC dan dua pemain Bali United.
Johan Alfarizie bisa dikatakan sebagai pemain belakang sepak bola modern yaitu mampu bermain bertahan dengan baik serta mampu melakukan serangan. Dengan prestasi ini, mantan pemain Persija Jakarta itu berhak mendapatkan hadiah Rp 150 juta dan hadiah lainnya.
Sebelum bermain apik dipartai final, pemain berusia 26 tahun ini bermain gemilang sejak babak penyisihan turnamen dengan hadiah utama Rp 2,5 miliar itu. Bahkan, pada pertandingan semifinal melawan Sriwijaya FC mampu menjadi pemain penentu kemenangan untuk timnya.
Jika Johan Alfarizie menjadi pemain terbaik, pemain Persib Bandung yaitu Samsul Arif dan pemain Sriwijaya FC, Alberto Gonalves dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan tiga gol. Top skorer berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta.
Untuk wasit terbaik buka diraih oleh pengadil saat pertandingan final antara Arema Cronus melawan Persib Bandung yaitu Nusur Fadillah. Justru wasit terbaik diberikan kepada Thoriq Al Khatiri. Wasit muda ini berhak mendapatkan hadiah Rp 50 juta.
Sriwijaya FC meski hanya mampu meraih posisi ketiga tetap mendapatkan bonus tambahan setelah dinobatkan sebagai tim fair play turnamen yang diprakarsai oleh Kepolisian Republik Indonesia ini.
Sementara itu, untuk suporter terbaik turnamen yang digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi ini direbut oleh suporter fanatik Persib Bandung atau lebih dikenal dengan Bobotoh. Dengan prestasi ini berhak mendapatkan hadiah Rp100 juta.