Senin 04 Apr 2016 03:52 WIB

Dua Pemain Dikartu Merah, Inter Terjegal di Kandang

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah

Foto: EPA/Daniel Dal Zennaro

Cristian Molinaro (tengah) merayakan golnya ke gawang Inter Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN—Inter Milan harus mengakui keunggulan tamunya Torino dalam laga lanjutan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (4/4) dini hari WIB. Nerazzurri takluk 1-2 saat peluit akhir dibunyikan.

Inter sebenarnya, mampu unggul lebih dulu melalui Mauro Icardi pada menit ke-17 via tendangan 12 pass. Namun, pada babak kedua, tim tamu sanggup membuat sepasang gol tambahan melalui Cristian Molinaro pada menit ke-55 dan Andrea Belotti pada menit ke-73.

Kekalahan Inter ini diwarnai dua kartu merah bagi Inter yang diterima oleh Miranda menit ke-57 dan Yuto Nagatomo 16 menit berselang.

Babak pertama Inter langsung menekan di hadapan publik sendiri. Hasilnya, penetrasi pasukan Inter membuahkan hadiah penalti. Berawal dari pergerakan Davide Santon yang mengirimkan umpan kepada Marcelo Brozovic. Bola lalu ditendang oleh pemain asal Kroasia itu.

Namun, bola terkena tangan bek Torino, Emilliano Moretti di dalam kotak penalti. Eksekusi titik putih lalu diambil oleh Icardi. Pemain yang baru sembuh dari cedera itu sukses melakukan tugasnya.

Pada babak kedua, Torino langsung mengambil inisiatif serangan dan berbuah gol dalam sepuluh menit. Diawali dari gerakan Maxi Lopez menahan bola di kotak penalti, ia kemudian mendrong si kulit bundar kepada Molinaro yang berlari masuk. Molinaro mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang Inter yang tak bisa dihalau oleh kiper Samir Handanovic.

Petaka datang dalam kurun waktu 16 menit saja bagi Nerazzurri saat Miranda dan Nagatomo menerima kartu merah. Miranda menerima kartu kuning kedua hanya berselang dua menit dari gol Molinaro.

Sementara Nagatomo dianggap mengganjal pemain Torino di kotak penalti sehingga diganjar kartu merah dan hukuman penalti oleh wasit Marco Guida. Tanpa kesalahan, Belotti yang mengambil tendangan penalti itu mampu menaklukkan Handanovic.

Main dengan sembilan orang, dalam posisi tertinggal dan tanpa Icardi yang sudah ditarik oleh pelatih Roberto Mancini membuat upaya Inter untuk setidaknya menyamakan kedudukan terbentur tembok. Sebaliknya Torino yang agresif mencoba mencari gol tambahan namun tak bisa mendapatkannya.