REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights, Ahad (3/4) mengatakan, Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah membunuh 15 anggotanya.
‘’Pembunuhan terjadi menyusul penangkapan 35 anggota ISIS pada Sabtu (2/4) di Raqqa,’’ menurut Syrian Observatory for Human Rights seperti dikutip dari Reuters, Senin (4/4).
Observatorium tersebut menambahkan, para anggota tewas terkait dengan pembunuhan tokoh senior ISIS Abu Hija al-Tunisi, yang meninggal dalam serangan udara. Namun, Reuters belum bisa memverifikasi informasi ini.
Sebelumnya, sebuah kuburan massal berisi 40 mayat ditemukan tentara Suriah di kota kuno Palmyra, provinsi Homs. Hal itu dilaporkan kantor berita negara SANA.
Tentara Suriah merebut kembali kota kuno dari kelompok militan ISIS pekan lalu. Kelmpok pertahanan kemudian menyisir kawasan Palmyran dan menemukan kuburan massal di lingkungan Masakin al-Jahizia. Dari kuburan itu ditemukan sekitar 40 mayat yang merupakan perempuan dan anak-anak.