Senin 04 Apr 2016 15:56 WIB

PKB: Ada Pihak Mengincar Kursi Menteri Desa

Menteri Desa,Marwan Jafar
Menteri Desa,Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan ada pihak yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan cara menyebar berita fitnah atau berita yang di luar fakta.

"PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu. PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut Kemendes," kata Jazilul dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/4).

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo kepada media mengungkapkan tahu bahwa ada pihak-pihak yang sengaja mendorong-dorong atau mendikte dirinya dalam urusan perombakan kabinet. Karena itu, menurut Jazilul, Presiden menegaskan jangan ada yang mengintervensi dirinya untuk melakukan perombakan kabinet.

"Sikap Presiden sudah jelas, beliau tidak mau ditekan-tekan, tidak mau didikte, dan tidak mau diintervensi. Ini kok ada pihak-pihak yang ingin sekali menjadi menteri dengan membuat gerakan dan isu macem-macem," ujarnya.

Dia mencontohkan pada 23 Maret 2016, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara namun Presiden waktu itu tidak berada di Jakarta.

"PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi Kemendes di bawah Marwan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement