REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan ada pihak yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan cara menyebar berita fitnah atau berita yang di luar fakta.
"PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu. PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut Kemendes," kata Jazilul dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/4).
Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo kepada media mengungkapkan tahu bahwa ada pihak-pihak yang sengaja mendorong-dorong atau mendikte dirinya dalam urusan perombakan kabinet. Karena itu, menurut Jazilul, Presiden menegaskan jangan ada yang mengintervensi dirinya untuk melakukan perombakan kabinet.
"Sikap Presiden sudah jelas, beliau tidak mau ditekan-tekan, tidak mau didikte, dan tidak mau diintervensi. Ini kok ada pihak-pihak yang ingin sekali menjadi menteri dengan membuat gerakan dan isu macem-macem," ujarnya.
Dia mencontohkan pada 23 Maret 2016, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara namun Presiden waktu itu tidak berada di Jakarta.
"PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi Kemendes di bawah Marwan," katanya.