REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Relokasi parkir sisi Timur Malioboro ke Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) berlangsung tertib. Puluhan juru parkir mulai beraktivitas di Taman Parkir ABA, sementara ratusan aparat kepolisian, TNI dan Dinas Ketertiban melakukan penjagaan seppanjang sisi Timur Malioboro dari pertigaan masuk Malioboro sisi Utara hingga Pasar Beringharjo.
Bahkan Pemkot Yogyakarta memasang pagar portabel oranye disepanjang sisi Timur Malioboro dari depan kantor UPT Malioboro hingga depan gedung DPRD DIY. Beberapa spanduk pengumuman pemindahan parkir Malioboro ke Taman Parkir ABA juga terpasang di Jalan Mataram dan beberapa ruas jalan arah masuk Malioboro.
"Ini bukan relokasi tetapi pemindahan zona parkir kawasan sisi timur Malioboro - Ahmad Yani ke zona parkir Taman ABA lantai 2 dan 3," ujar Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat meninjau relokasi parkir tersebut, Senin (4/4).
Untuk sementara pihaknya mengratiskan tarif parkir sepeda motor di lantai 2 dan 3 taman parkir tersebut. "Sampai Selasa gratis, selanjutnya nanti tarif parkir biasa," katanya
Menurut Haryadi dari 95 juru parkir yang terdaftar di Malioboro baru 69 jukir yang mendaftarkan diri ke UT Malioboro hingga Jumat kemarin. Meski begitu kata, Haryadi pihaknya teap membuka pendaftaran bagi seluruh jukir yang terdaftar hingga malam ini.
Para jukir ini statusnya sementara sebagai penata parkir, mereka akan diberikan konpensasi pendapatan Rp 50 ribu/8 jam setiap harinya menata parkir di taman parkir tersebut. Dengan catatan jukir tersebut mendaftarkan diri ke UPT Malioboro.
Kompensasi ini akan berlangsung selama dua bulan hingga penataan parkir di taman ABA selesai. Untuk mengangkut karyawan toko di sepanjang Malioboro, Haryadi juga menyiapkan sutle bus gratis keliling Malioboro. Dua bus disiagakan sepanjang hari dan berputar selama 15 menit sekali.
"Bus kita sediiakn untuk dua pekan, nanti liat perkembangan kalau masyarakat menginginkan bisa kita operasikan terus," ujarnya.
Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengatakan, kompensasi untuk para jukir akan diberikan sesuai data jukir yang mendaftar ke pihaknya. Kompensasi pendapatan itu akan diberikan selama dua bulan.
"Untuk tarif parkir akkan kita perlakukanb progresif nanti dengan tarif Rp 2.000/motor dan maksimal Rp 3 ribu/motor sekali parkir. Karcisnya sudah kita siapkan," katanya.
