REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG Sebanyak 156 orang warga Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2015 meninggal dunia karena terinfeksi AIDS.
"Ini jumlah yang mengejutkan," ujar Koordinator Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Kepri, Harmoni, di Tanjungpinang, Senin. (4/4). Dia mengatakan jumlah warga yang meninggal menunjukkan HIV AIDS harus ditanggulangi secara serius, dan berkelanjutan.
"Seluruh pihak perlu menyadari ?harus bersama-sama berupaya mencegahnya agar virus mematikan itu tidak menyebar," katanya. Jumlah penderita HIV di Kepri pada tahun 2015 sebanyak 989 orang, sedangkan AIDS mencapai 410 orang.
Jumlah penderita HIV di Batam sebanyak 641 orang, Karimun 154 orang, Bintan 24 orang, Natuna 13 orang, Lingga 14 orang, Tanjungpinang 133 orang dan Kepulauan Anambas sebanyak 10 orang. "Batam menempati urutan terbanyak penderita HIV AIDS," ujarnya.
Dia mengatakan pengidap HIV AIDS kebanyakan dari kalangan ibu-ibu. Mereka kebanyakan menderita HIV AIDS karena ditularkan oleh suaminya. "Dari hasil penelitian kami, rata-rata penderita HIV disebabkan seks bebas, baik antara perempuan dengan pria, maupun sejenis," ujarnya.
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Kepri, kata dia, melakukan berbagai upaya pencegahan HIV AIDS. Upaya yang dilakukan seperti sosialisasi pencegahan HIV AIDS mulai dari kalangan pelajar SMA hingga di perkampungan.
"Tips untuk terhindar dari HIV AIDS jangan?berhubungan seks sebelum menikah, setia pada pasangan, gunakan kondom kalau tidak bisa setia," ucapnya.