REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Rekor 39 laga tak terkalahkan berturut-turut yang dicatatkan Barcelona terhenti. Pada el Clasico jilid dua di Camp Nou akhir pekan kemarin, Los Azulgrana menyerah 1-2 dari Real Madrid, musuh abadi mereka di Spanyol.
Selain memupus upaya memperpanjang rekor, kekalahan ini juga menjadi yang pertama di Camp Nou musim ini. Sebelumnya di semua ajang baik itu La Liga, Copa Del Rey bahkan Liga Champions tak ada satupun tim yang bisa pulang dengan kemenangan di stadion berkapasitas 99.354 penonton itu.
Pelatih Blaugrana Luis Enrique tak mau berlama-lama melihat anak-anak asuhnya galau dengan catatan minus yang jarang mereka dapatkan itu. Enrique langsung mengajak semua pemain Barcelona untuk menatap laga berikutnya, yaitu menjamu Atletico Madrid dalam leg pertama perempat final Liga Champions.
“Kekalahan telah mengajarkan kita banyak hal. Fisik dan mental kami harus segera pulih. Kami ingin maksimal untuk menang di Liga Champions melawan Atletico Madrid,” kata Enrique dikutip dari laman resmi Barcelona, Senin (4/4).
(Baca juga: Pique Sebut Atletico Lawan yang Sulit)
PR besar pelatih yang pernah menangani AS Roma itu adalah membenahi lini tengah El Barca yang dibuat hilang akal oleh Madrid tiga hari yang lalu. Hal itulah yang menjadi penyebab Barcelona tak mampu memasok bola-bola bagus kepada trio lini depan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.
Bila tidak dibenahi Enrique khawatir Atletico yang juga merupakan tim kuat Spanyol dapat meniru apa yang dilakukan saudara sekotanya di Camp Nou. Apalagi Atletico sendiri juga punya lini tengah yang bagus musim ini.
Selain itu Atletico juga punya lini pertahanan yang sulit dibongkar. Di La Liga saja, Los Cholconeros masih berstatus sebagai tim paling minim kebobolan dengan catatan 15 kali kemasukan.
Enrique mengaskan ia tak akan mengubah gaya permainan timnya. Barcelona, kata dia, ingin mengontrol bola di area pertahanan Los Rojiblancos dan memastikan timnya meminimalisasi serangan balik.
"Targetnya bermain lebi baik dibandingkan lawan kami karena itu membawa kami lebih dekat pada kemenangan. Kami ingin menang tanpa kebobolan jika mungkin. Jika kami bisa lebih baik dari mereka, kami mendapatkan keuntungan karena leg kedua akan sangat berat," ujar dia.
Baca berita-berita seputar Liga Champions di >>sini<<