REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Muslimah bercadar mendapat tindakan rasial di toko kelontong London Barat. Bahkan, pelaku sempat mengatakan Inggris adalah negara Kristen.
Sebuah video menunjukkan tindakan rasial yang dilakukan pria kulit hitam bersama dua putrinya tersebut terhadap seorang wanita Muslim di area Stepherd's Bush.
Peristiwa tersebut bermula dari pelaku yang memanggil wanita itu dengan sebutan Batman. Pelaku kemudian menyanyikan lagu yang menjadi tema dari serial televisi Batman.
Wanita Muslim itu memutuskan memberikan perlawanan sehingga terjadi adu argumen yang menarik perhatian pengunjung lain. Namun, pelaku malah meneriaki wanita Muslim itu dengan ungkapan-ungkapan kasar, termasuk meragukan identitasnya dan mengatakan Inggris adalah negara Kristen.
"Anak-anak saya bahkan tidak bisa melihat wajahmu, siapa kamu, pria atau wanita. Ini adalah negara Kristen," kata pelaku, seperti dilansir dari Independent, Selasa (4/4),
Dua pengunjung lain yang terlihat mencoba menenangkan situasi justru dibalas dengan ancaman dari pelaku. Wanita Muslim yang menjadi korban tindakan rasial tersebut berhasil merekamnya lewat telepon genggam dan memasukkan video tersebut ke Youtube.
"Saya mengatakan kalau itu tindakan bodoh, dan anak-anaknya akan ikut seperti itu jika ia tidak mengubah cara dan sikapnya," tulis korban dalam keterangan di Youtube.
Sementara, detektif dari Hammersmmith dan Satuan Keamanan Masyarakat Fulham mengaku tengah menangani kasus tersebut. Kasus ini dianggap berpotensi sebagai ujaran kebencian. Saksi-saksi akan dicari untuk memperjelas peristiwa tersebut.