Selasa 05 Apr 2016 10:16 WIB

Dua Penghuni Lapas di Palu Ikuti Ujian Nasional

Ujian Nasional
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Nasional Kota Palu Yunus menyebutkan ada dua siswa yang mengikuti ujian di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan (lapas dan rutan) karena terlibat pidana.

"Mereka juga berhak mengikuti ujian meski sedang dalam menjalani masa pidana," katanya di Palu, Selasa (5/4). Namun, ia enggan menyebutkan indentitas kedua siswa tersebut. Pelajar yang tersangkut kasus pidana tetap berhak mengikuti UN pada 4-7 April 2016.

Sementara jumlah peserta UN di Palu sebanyak 6.541 orang terdiri atas 3.142 laki-kali dan 3.399 orang perempuan.

Dari SMA negeri maupun swasta tercatat 3.222 orang, Madrasyah Aliyah (MA) 616 orang dan SMK 2.703 orang.

Sedangkan peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tercatat 1.627 orang yang berasl dari lima sekolah yakni SMA Negeri Madani 151 orang, SMA Al Azhar 98 orang, SMK Negeri 1 sebanyak 159 orang, SMK Negeri 2 470 orang dan SMK Negeri 3 Palu 445 orang.

Semula, kata Yunus ada enam sekolah yang siap melaksanakan UNBK, tetapi satu sekolah yaitu SMA Negeri 2 Palu batal karena seluruh perangkat terbakar pada musibah kebakaran beberapa waktu lalu. Ia berharap pada UNBK 2017 akan semakin banyak sekolah yang menyelenggarakan UNBK.

Hari kedua pelaksanaan UN/UNBK di Palu yang dimulai pukul 07.30 WITA mengujikan bidang studi matematika. Setiap hari hanya mengujikan satu mata pelajaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement