REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Leicester City Jamie Vardy marah. Dia mengecam aksi tak manusiawi dan ancaman sejumlah pengguna Twitter yang menyerang rumah tangganya.
Pemain 29 tahun itu meminta kepolisian di Inggris mengusut ancaman jahat lewat jejaring media sosial tersebut. Sky Sport mengabarkan, kemarahan Vardy bermula dari unggahan foto putrinya dari akun pribadi milik isterinya Ribka Nicholson.
Foto tersebut memperlihatkan putri Vardy baru berusia dua tahun yang mengenakan kaos bergambar Vardy dan bertuliskan 'Dady'.
Foto tersebut, diunggah ke media sosial menjelang laga Leicester City kontra Southampton, Ahad (3/4). Reaksi positif memang banyak yang mengomentari foto tersebut.
Namun, sejumlah akun menuliskan nada hinaan dan bahkan ancaman akan memperkosa putrinya itu. (Baca juga: Shaw Sudah Mulai Berlatih Bersama Tim Senior MU)
Sontak saja, Vardy berang. Dia membalas ancaman itu dengan mengatakan prilaku tersebut sebagai sikap mengejutkan dan keji.
"Kami dan keluarga terkejut dan menyerahkan hal ini kepada kepolisian," ujar seorang juru bicara Vardy, seperti dilansir Sky Sport, Selasa (5/4).
Seorang Juru Bicara Kepolisian di Leicestershire menanggapi laporan tersebut dan berjanji untuk melacaknya. Dikatakan polisi tersebut, ada keterlibatan dari fan klub besar di Liga Inggris yang tak suka dengan prestasi Vardy.
Baca berita-berita sepak bola Inggris di >>sini<<